Hi guys! Welcome
to my new article. Topik kita kali ini diambil dari satu kata “TOTALITAS”.
Siapa sih yang ga pernah denger kata ini? Tapi mungkin beberapa dari kita
kurang paham atau belum mengerti benar apa makna kata yang satu ini. Totalitas
sendiri berasal dari kata dasar “total” yang memiliki arti jumlah, menyeluruh,
atau sepenuh-penuhnya. Sehingga totalitas dapat diartikan melakukan suatu hal
secara menyeluruh dan pemberian seutuhnya atau sepenuhnya. Lebih simple nya
totalitas itu melakukan sesuatu dengan semaksimal mungkin dengan segala
kemampuan yang kita miliki.
Dilihat dari
pengertiannya, totalitas bukanlah hal yang main-main teman. Di sini kita
diminta untuk mengerahkan segala kemampuan kita dan memiliki hati yang
bersungguh-sungguh dalam segala hal yang kita lakukan. Di dunia ini, manusia
pasti memiliki rutinitas yang dilakukan setiap hari. Kebanyakan orang melakukan
suatu hal dengan setengah hati karena menurut mereka itu hanyalah rutinitas
belaka dan bukan merupakan hal yang spesial. Namun apakah kita tidak sadar
bahwa apa yang kita lakukan dengan setengah hati akan menghasilkan hasil yang
setengah-setengah pula? Jika kita setengah-setengah, maka pada akhirnya pun
kita tidak puas dengan hasil yang kita capai. Namun, jika kita total dalam melakukan
kewajiban kita, maka akan ada kepuasan tersendiri yang didapat dari hasil kerja
kita tersebut.
Nahh di sini aku
mau ngajak teman-teman untuk totalitas dalam mengikut Tuhan. Artinya apa? Kita meningkatkan keseriusan
dalam menjalin hubungan dengan Tuhan.
Banyak orang Kristiani
yang hanya keluar masuk gereja di hari Minggu karena menurut mereka itu adalah sebuah keharusan. “Ya sudahlah
aku kan orang Kristen, ya sudah sepantasnya aku pergi ke gereja.” Hal ini
menyebabkan lama kelamaan muncul kejenuhan dalam beribadah ke gereja. Bagaimana
hal tersebut dapat terjadi? Secara jasmani, tubuh seseorang memang pergi ke
gereja dan berdoa, namun isi hati manusia siapa yang dapat mengetahuinya?
Pemimpin agama seperti Pendeta atau Romo pun juga tidak dapat mengadili isi
hati seseorang. Hal yang dapat membuat jenuh adalah ketika kita tidak memiliki
kerinduan hati kepada Yesus saat kita akan beribadah. Sadar atau tidak,
terkadang kita hanya dekat dengan Tuhan ketika kita terhimpit masalah dan
setelah kondisi kita kembali nyaman maka kita akan menjauh dari Tuhan.
Mari
kita memberikan yang terbaik untuk Tuhan. Kita keluar dari zona nyaman kita,
artinya kita tidak hanya dalam posisi yang serba nyaman sehingga hal-hal
tersebut menyita perhatian kita untuk Tuhan. Kita tahu sendiri bahwa Yesus
begitu mengasihi kita melalui pendampinganNya dalam kehidupan dan pergumulan
kita sehari-hari. Sudah saatnya kita memberikan yang terbaik bagi Tuhan dan
tidak hanya terlena dengan hal-hal duniawi saja.
Aku mau sharing sedikit mengenai pengalamanku dalam
melayani Tuhan. Bukan berarti sudah lebih unggul dari teman-teman, namun aku hanya
ingin mengajak teman-teman untuk memberikan sesuatu yang lebih bagi Tuhan.
Dulu, aku termasuk orang yang sulit untuk dimintai tolong. Puji Tuhan aku
dikaruniai talenta dalam bermusik dan bernyanyi. Namun, dulu aku sangat jarang
menggunakan talenta itu untuk melayani Tuhan dengan alasanku yang merasa bahwa
aku belum pro dan hebat. Seiring berjalannya waktu, aku mulai sadar bahwa
talentaku ini berasal dari Tuhan, namun justru tidak membawa kemuliaan bagi
Dia. Muncul kerinduan yang lebih untuk melayani Tuhan melalui musik. Akhirnya
aku mencoba langkah demi langkah, mulai dari sekedar latihan namun tidak tampil
langsung, hingga menjadi pengiring dalam ibadah hari Minggu. Aku merasakan
perubahan yang besar dalam hidupku. Kedekatan yang lebih dengan Tuhan dan juga
meningkatnya skill bermain musikku. Melalui pengalaman ini aku juga dikuatkan
bahwa semua yang aku lakukan haruslah mengandalkan Dia, karena tanpa Dia aku
tidak akan mampu melakukan apapun. Semoga teman-teman bisa terus semangat dalam
Tuhan dan mulailah memberikan sesuatu yang lebih bagi Tuhan sebagai wujud
kerinduan hati kita padaNya. Aku juga share foto-foto pengalamanku dengan tim
musik teman-teman, semoga dapat menjadi berkat. Tuhan Yesus memberkati.
(Herdina Oktavia)


kita harus berusaha maks dan totalitas untuk Tuhan
BalasHapuskita harus berusaha maks dan totalitas untuk Tuhan
BalasHapusartikel yang menarik dan bermanfaat ;)
BalasHapusArtikelanya sangat bermanfaat kak menambah pengetahuan bagaimana kita harus total kepada tuhan. Pdahal tuhan selama ini selalu total dengan kita. GBU kak
BalasHapus